nusakini.com-Jakarta-Warga yang tinggal di wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan kini bisa bergembira. Sebab, Jembatan Antar Kampung (JAK) yang dibangun di Jalan Haji Muhi 8, Pondok Pinang dan Jalan Al Ikhlas, RW 06, Grogol Selatan sudah bisa digunakan. 

Pantauan Beritajakarta.id di lapangan, jembatan di Jalan Haji Muhi 8 dibangun dengan desain atap dan penyangga berbentuk kotak bernuansa merah dan biru tua. Sementara jembatan di Jalan Al Ikhlas dibangun dengan desain atap hijau muda dan penyangga berwarna kuning.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Camat Kebayoran Lama, Aroman mengatakan, pembangunan jembatan ini sudah diusulkan warga dari jauh-jauh hari. Bersama dengan itu juga ada instruksi dari tingkat kota agar para lurah mendata jembatan di wilayahnya yang perlu diperbaharui. 

"Para lurah diminta mendata jembatan antar kampung. Selain itu ini juga ada usulan warga saat acara silaturahmi dengan Pak Wali Kota di Kebayoran Lama. Itulah sebabnya usulan tersebut segera ditindaklanjuti," ujarnya, Minggu (29/12). 

Aroman menuturkan, pembangunan dua jembatan ini masing-masing memakan waktu dua bulan dan dikerjakan langsung Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan. 

"Semua material dari baja. Atapnya dari tembaga dan aman untuk dilalui," katanya. 

Menurut Aroman, dengan konsep desain yang berwarna-warni menjadikan jembatan ini menarik untuk spot foto. Jembatan yang dibangun di dua lokasi berbeda tersebut juga bisa dibilang sangat ikonik dan instagramable. "Kita imbau warga agar ikut serta menjaga dan merawat dua jembatan ini," tandasnya.(p/ab)